Pahlawan Sebagai Inspirasi

Assalamualaikum wr . wb
Asholatuwasalamualaika Asyrofil Ambiya’iwal mursalin Wa’ala alihi washabihi ajmain amma ba’du
Yang saya hormati …………………..
Serta teman – teman yang ……………….
Pertama – tama mari kita panjatkan puja puji syukur atas kehadirat Allah swt. yang telah memberikan kesehatan agar kita bisa berkumpul di tempat …………. yang insya Allah di rahmati oleh Allah swt.tak lupa juga uswatun hasanah kita yaitu rasulullah saw.                                           
Untuk kesempatan ini, saya hendak menyampaikan tentang nilai-nilai kepahlawanan yang sudah mulai luntur.

Pahlawan merupakan sosok figur yang selalu di eluk-elukan masyarakat. Mereka yang dianggap pahlawan adalah mereka yang telah berjuang demi kepentingan masyarakat banyak. Pahlawan bukan selalu berarti mereka yang berpartisipasi dalam peperangan mencapai kemerdekaan. Pahlawan dapat juga berarti mereka yang telah berjasa besar. Sebagai contohnya adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang di kenal sebagai guru.

Pahlawan adalah sosok teladan yang acap kali memberikan inspirasi hidup kepada kalayak banyak. Sosok keteladanan mereka dapat membekas di dalam hidup seseorang seumur hidupnAah tidak lagi mengerti dan mengenal nilai-nilai kepahlawanan. Generasi sekarang lebih cenderung di ajarkan hal-hal yang bersifat hedonism dan induvidualis tanpa mementingkan kepentingan orang lain ataupun sesamanya.

Hal yang sangat berharga dalam kepahlawanan adalah persatuan dalam solidaritasnya. Para pahlawan bersatu dari berbagai macam golongan, bersama-sama berjuang untuk mencapai cita-cita merdeka. Marilah kita tengok perjuangan di saat masa-masa kemerdekaan, para pahlawan banyak sekali yang kekurangan pangan, sandang bahkan papan. Namun masyarakat di kala itu lebih saling tolong menolong. Mereka yang kuat membantu yang lemah. Tidak ada pertentangan agama ataupun kesukuan. Di saat itu mereka semua bersatu padu melawan penjajah.

Hal ini sangatlah berbeda dengan tercapainya kemerdekaan. Apakah memang kemerdekaan benar-benar tercapai? Akhir-akhir ini banyak sekali ancaman terhadap kehidupan beragama di Indonesia. Sepertinya masyarakat Indonesia sudah sangat ‘menganggur’ sampai mereka terlalu sering mencampuri urusan agama lain sehingga muncul gesekan-gesekan yang di manfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Banyak sekali terror bom yang terjadi di saat-saat hari raya ataupun di tempat ibadah tersebut sendiri. Bom Malam Natal, Bom di Cirebon, Bom di Serpong. Semua bom ini seakan –akan mengatakan bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang berbhineka tunggal ika melainkan bangsa yang tunggal semata. Di manakah persatuan antar suku dan agama yang ada di saat masa-masa kemerdekaan, dimana masing-masing menghargai dan menghormati satu sama lain. Situasi dan kondisi yang berkembang di saat itu membuktikan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sudah luntur.

Hal kedua yang sangat kental dari seorang pahlawan adalah martabatnya. Seorang pahlawan akan membela kawan sebangsanya yang di tindas oleh bangsa lain. Mereka sangat menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia. Kemanakah nilai itu? Lihatah para tenaga kerja Indonesia yang disia-siakan di luar sana. Mereka mengalami penganiayaan tanpa ada hukum yang berpihak kepada mereka. Bahkan di saat mereka meregang nyawa dan sudah ada kasus pengadilan pun, keadilan tidak berpihak kepada mereka. Uang seakan-akan bisa menggantikan segalanya. Sedangkan jika kita lihat negara lain, ketika satu orang warga negara mereka saja di tawan, mereka sudah mempersipakan senjata perang untuk membelanya. Lalu bagaimana dengan negara kita?

Selain dua hal di atas, hal terakhir yang patut di tiru dari pahlawan adalah perjuangannya. Mereka berjuang bertahun-tahun untuk mencapai cita-cita mereka. Hal ini merupakan panutan yang baik bagi generasi muda agar mereka tangguh seperti pahlawan. Mereka mau belajar untuk mecapai cita-cita mereka. Hal ini memang sedikit kontras dengan generasi muda yang suka mencari jalan singkat, terutama dalam mencapai kelulusan ujian negara. Jika memang mereka semua mau berjuang keras maka para penjaja kunci jawaban UAN tidak akan laris manis di cari oleh para siswa. Para pahlawan tidak hanya mencucurkan keringat melainkan dengan lelah jiwa juga. Namun mereka tetap teguh berjuang membela negara dan mempertahankan prinsip mereka.

Sudah saatnya generasi muda di kenalkan kembali kepada nilai-nilai kepahlawanan yang sudah mulai luntur dan berarti lagi. Dengan mengenal para pahlawan kita maka kita pun akan di ajarkan untuk cerdik dalam mencapai cita-cita kita. Lihatlah mereka yang telah berhasil, mereka telah menunjukkan bahwa cita-cita mereka bukanlah hal yang mustahil.
Sekian pidato saya. Terima kasih.