Pidato "Pendidikan sebagai alat untuk Merdeka"




Assalamualaikum Wr.Wb

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ 

هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

 Dewan juri yang saya Hormati serta teman-teman seperjuangan yang saya cintai dan saya banggakan.
Tiada kata yang patut keluar dari lisan seorang insan yang Dhoif seperti kita ini melainkanpuja dan puji syukur kehadirat  Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada  kita semua sehinggga kita bisa berkumpul di tempat ini yang insyaallah barokah. Yang apabila nikmat tersebut kita  hitung maka kita tidak akan bisa menghitungnya
.
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا
Artinya:
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menentukan jumlahnya” (QS. An Nahl: 18).
Walaupun kita menghitungnya dengan alat yang sangat canggih sekalipun kita tetap tidak akan bisa menghitungnya.
Dan Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada uswatun hasanah kita nabi agung Muhammad SAW, yang telah mengantarkan kita dari zanman onta sampai zaman tozota, dari zaman umar Bin Khatab hingga zaman Noordin M. Top,dari zaman kegelapan hingga zaman terang benerang seperti saat ini. Amin-amin Ya Rabbal Alamin
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sepatah dua patah kata yang apabila  di patahkan akan  menjadi beberapa kata dan apabila di gabungkan akan menjadi kata-kata yang insyaallah akan bermanfaat bagi kita semua, yatu yang Bertemakan Pendidikan Sebagai Alat Memerdekakan Manusia.
Hadirin yang di Rahmati Allah
Hidup ini  penuh dengan lika liku kehidupan,penuh dengan ujian dan cobaan,Ilmu mempunyai peranan penting dalam perjalanan hidup ini, karena dengan ilmu yang dimilikinya seseorang akan mampu membedakan yang haq dan bathil. Dengan ilmu seseorang akan lebih mantap dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT, karena tahu dasarnya dan tujuan yang sebenarnya. Namun, sebaliknya bagi seseorang yang buta akan ilmu pengetahuan agama, maka segala yang dikerjakan tidak akan tahu dasar dan tujuan sebenarnya.

            Kita menyadari bahwa pemuda sekarang,pemuda saat ini dan pemuda yang menjadi penerus bangsa, banyaksekali yang mengalamikerusakanmoral,kerusakan mental dan yang paling parahadalahkerusakan Ilmu pengetahuan dalam beragama
Agar hal semacam ini tidak sampai menimpa pada diri orang Islam, maka kita harus menyadari, bahwa setiap orang Islam mempunyai kewajiban untuk menuntut ilmu. 

Nabi saw, bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
Artinya:
“Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimat”

Tetapi ingat bahwa menuntut ilmu mempunyai syarat seperti yang di sebut dalam kitabTa’lim Mutaallim atau Nadhoman ALaala sebagaberikut:

الا  لا  تنال  العلم   الا  بستة      سأنبيك عن مجموعها ببيان

Ingatlah..... tidak akan kalian mendapatkan ilmu yang manfaat kecuali dengan 6[enam] syarat,


ذكاء وحرص واصطباروبلغة      وارشاد استاذ وطول زمان

yaitu cerdas,semangat,sabar,biaya,petunjuk ustadz dan lama

Hadirin yang di Rahmati Allah

          Cerdas,kita di ciptakan Allah SWT telah di berikan otak,pasti setiap orang memiliki kecerdasan. Semangat, dalam menuntut ilmu kita harus selalu semangat tidak boleh loyo,tidak boleh setengah-setengah,kita harus selalu semangat.
          Sabar,dalam menuntut ilmu jika kita tidak sabar maka kita tdak akan mendapatkan sedikitpun ilmu yang bermanfaat. Biaya,dalam menuntut ilmu kita memerlukan biaya,contohnya saja kita sekolah membutuhkan buku,ngaji kita membutuhkan biaya untuk beli al-quran,dll.
          Petunjuk dari Ustadz, agar ilmu yang kita pelajari mantab,maka kita membutuhkan ustadz,agar kita bisa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Dan syarat yang terakhir adalah Waktu yang lama,menuntut ilmu memerlukan waktu yang lama tidak hanya satu jam,dua jam, mungkin bisa tetapi ilmu yang kita pelajar tidak bisa kita pelajari secara matang,sehingga masih ragu-ragu.

InsyaAllah dengan 6 syarat tersebut kita bisa menggapai ilmu yang bermanfaat sehingga kita bisa menggapi kemerdekaan.
Tetapi terkadang orang yang sudah berilmu,berpendidikan,lupa akan nikmat yang telah di berikan Allah kepadanya.Mereka lalai,mereka memilih berfoya-foya dan lain sebagainya.
Mereka lupa bahwa semua ini akan binasa, dalam syair lagu(sudah di edit)
Orang kaya mati
Orang miskin mati
Raja-raja mati
Rakyat biasa mati
Semua mati menghadap Ilahi
Dunia yang di cari ,tak ada yang berarti
Akhirat yang di cari, untuk bekal keSurgananti.

Jamaah yang dirahmati Allah
            Jadi kita sebagai seorang muslim,sebagai generasi muda penerus Bangsa harus menuntut Ilmu. Dan kita harus selalu ingat kepada Allah SWT bahwasanya kita akan kembali kepadanya.InsyaAllah dengan demikian kita akan Merdeka,tidak hanya merdeka di Dunia tetapi Merdeka Di Akhirat. Amin Aminya RabbalAlamin
    Mungkin cukupsekian dari saya apabila ada kesalahan itu datang dari saya pribadi dan apa bila ada kebenaran itu datang dari Allah Semata.

Wabillahi Taufik Walhidayah Waridho WalIinayah

WassalamualaikumWr.Wb