Cerpen Bola


                                                                               I Seneng Ball

 Hari mendung,awan tebal di langit yang mulai menghitam. Matahari tidak memanjakan sinarnya lagi. Sebentar lagi akan turun hujan. Gue  Hanif sama temen-temen gue susilo,seswanto,arifin,saiful sama Ramadhan sudah merencanakan akan main Bola Sambil hujan hujanan sama sambil Latihan untuk Tournamen Dua hari lagi. Pasti Seru...
       "Hanif ayo cepat segera pulang,kita ganti baju dan segera ke Lapangan di samping masjidmu" Kata Ramadhan sambil menepuk pundakku.
       "Sabar Dong Bro... Kita aja baru pulang dari Ngaji" Aku memberi jawaban.
       "Nif... Kita Shalat Ashar dulu aja ya...? Baru kita main, dari pada nanti kita lupa, Sekarang juga baru mendung belum hujan" Teriak Arifin dari kejauhan tampak mau mendekat.
      "Iya... Aku setuju kita Shalat dulu aja" Jawabku tanda menyetujui.

     Aku dan Teman teman sudah Shalat Ashar. Kemudian kamipun pulang ke rumah masing masing untuk ganti baju dan selanjutnya pergi ke lapangan.
      "Cepat ya... biar lama latihannya" Teriakku keras sambil berlari melindungi Al-Quran dari turunnya Hujan.

      Kamipun Bermain bola dengan bersukaria,bermain bola sambil mandi huajn sama buat Tournamen, Kami tertawa gembira tetapi tetap serius.

Allahhuakbar... Allahhuakbar...

      Suara Azan Maghrib sudah terdengar sangat keras di telingaku karena hanya di samping lapangan Masjidnya.
      "Teman-Teman Ayo kita pulang udah Maghrib?" Teriak Susilo sambil Tangannya di Telungkupkan di mulutnya.
      "Iya... Besuk lagi ya? Kita tinggal punya waktu satu hari buat latihan"  Jawab saiful sambil menelungkupkan tangannya juga di mulutnya biar suaranya kedengaran.
####
     Kamipun Pulang ke rumah masing masing

     " Pasti Ayah sama Ibu udah nunggu di Rumah" Gumamku dalam hati.
      "Assalamualaikum" Ucapku sambil ketuk pintu.
     "Waalaikumsalam" Jawab Ayahku yang sudah siap siap mau Sholat Maghrib.
      "Besuk pulangnya jangan sampai Maghrib Nif... kata orang dulu pulang sore tu... Ora Elok (Tidak Baik)" Kata Ibu sambil Masak di Dapur.

   Aku Hanya menganggukkan kepala tanda menyetujui.

     "Apalagi hujan-hujan begini" Tambah Ibuku Menasehati.
     "Iya Bu... Soalnya Satu Hari lagikan mau ada Tournamen Jadinya kami latihan Bu" Jawabku Membela Diri.

  "Iya... Ibu Kamu tahu, tapi kalu hujan-hujan begini latihan, Gimana kalau pada waktu Tournamen Semuanya pada Sakit"  Cerocos Ayahku Menambahi.
        "Iya Ayah... Ibu..." Jawabku sambil Menganggukkan Kepala.

   Akupun Sholat Maghrib Berjamaah Sama Sholat Isyak juga, Kemudian aku tidur.

"Khu Khu Ruyuk" Bunyi Ayam di Kandang.

    Suara Ayam Sudah terdengar di telingaku,akupun segera bangun untuk Sholat Subuh Karena ternyata Sudah Azan udah Mau Iqomah.

    Hari ini, Awan Cerah Sepertinya tidak terjadi hujan.

     " Nif... Nanti Latihan lagi ya, udah gak terasa Tournamennya tinggal besuk" Pinta Seswanto saat pulang dari sekolah.
      "Iya Kita harus Latihan" Jawabku Dengan Semangat.

     Sore harinya Kamipun Bersepakat untuk latihan yang Terakhir Kalinya sebelum Tournamen Besuk.