Selamatkan Generasi Muda Dari Para Perusak
إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ
وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اأَيّهَا الّذَيْنَ
آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ
اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا
زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي
تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ
آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ …
Kaum Muslimin, rahimakumullah
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan
puja dan puji syukur kehadirat allah Azza Wajalla atas segala karunia dan
nikmat yang telah di berikannya kepada kita, untuk itu marilah kita tingkatkan
ketakwaan kita,tingkatkan kebaikan kita dan melengkapi kekurangan kekurangan
kita.
Kaum Muslimin, rahimakumullah
Salah satu yang perlu kita sorot dalam khutbah kali ini adalah
Pemuda atau Remaja. Tanggungjawab terhadap pertumbuhan
pemuda merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Karena pemuda itu adalah
amanah di pundak orang tua dan semua orang akan dimintai pertanggungjawaban
terhadap orang-orang yang berada di bawah tanggungannya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ
ءَامَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ
وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلآئِكَةٌ غِلاَظٌ شِدَادٌ لاَّيَعْصُونَ اللهَ
مَآأَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَايُؤْمَرُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman ,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; para penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras,
dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka
dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)
Kita sekarang berada pada zaman yang
penuh dengan beranekaragam kebudayaan, keburukan dan cobaan yang bertebaran,
sehingga karena saking banyaknya cobaan, seakan cobaan berikutnya membuat
cobaan terasa lebih ringan.
Pada zaman kita ini tipu daya orang-orang kafir semakin
meningkat, sampai tipu daya ini memasuki rumah-rumah kaum Muslimin. Orang-orang
kafir ini ingin mengikis agama kaum Muslimin, menggoncang keimanan mereka,
menghancurkan perilaku mereka, menebarkan keburukan dan perbuatan hina di
tengah kaum Muslimin, mengeluarkan mereka dari penjagaan Islam. semoga
Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak mewujudkan keinginan busuk
mereka.
Kaum Muslimin, rahimakumullah
Pada zaman dahulu, orang-orang kafir tidak leluasa menyusupkan
racun (pemikiran-pemikiran) mereka ke pemikiran-pemikiran para pemuda Muslim;
mereka tidak mampu menampakkan kekufuran, penyelewengan, perbuatan tak senonoh
mereka. Tapi sekarang, pemikiran mereka diterbangkan oleh angin, angin yang
bisa membinasakan, bahkan angin-angin berapi yang menghancurkan agama dan
prilaku terpuji, mencabut akar akhlak terpuji, kebaikan serta sendi-sendi
al-haq dan keyakinan.
Melalui channel-channel dan siaran langsung, orang-orang kafir
itu mampu mamasuki akal-akal dan pikiran pemuda Muslim; mereka juga mampu
menyelinap ke rumah-rumah kaum Muslimin guna membawa keburukan dan racun-racun
mereka, menebarkan kekufuran, penyelewengan dan perbuatan tak senonoh mereka.
Mereka menyebarkan perilaku hina dan rendahan mereka melalui pentas-pentas,
pendidikan-pendidikan buruk dan keji. Semua ini akan membuat jiwa para pemudi
dan pemuda Muslim menjadi suka bermesraan, kerusakan dan menenggak khamr.
Bahkan itu sebagai jebakan yang menjerat hati yang lalai dan lemah, sehingga
menyebabkan akidah mereka rusak, perilaku menyimpang dan terjebak dalam lumpur
keburukan. Dan tidak ada keburukan yang lebih besar dan lebih berbahaya
dibandingkan dengan keburukan yang menyerang kaum Muslim di rumah-rumah mereka,
serangan beracun yang membawa keburukan dan kerusakan.
Kaum Muslimin, rahimakumullah
Ironisnya, meski bahayanya sudah demikian terlihat dan terbukti,
masih ada saja anak-anak kaum Muslimin yang duduk berjam-jam bahkan sepanjang
hari di depan layar yang bisa menghancurkan mereka. mereka mendengarkan dengan
seksama ucapan-ucapan orang yang tidak benar itu; mereka menyaksikan dengan
mata kepala mereka semua yang disajikan oleh orang-orang kafir. Anak-anak ini
menerima sepenuh hati semua yang diberikan oleh orang-orang kafir ini. sehingga
dengan perjalanan waktu pemikiran-pemikiran kotor itu mulai menjalar ke seluruh
tubuhnya, sendi-sendinya semakin menghujam, mulai menyerang pemikiran yang baik
serta merealisasikan apa yang menjadi rencana dan keinginan orang-orang kafir.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَلاَ تُطِعِ
الْمُكَذِّبِينَ {8} وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ {9}
Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan
(ayat-ayat Allah). Mereka ingin supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap
lunak (pula kepadamu). (QS. Al-Qalam: 8-9)
وَدَّكَثِيرٌ مِّنْ
أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا
مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ
“Sebagian besar ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang
(timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran.” (QS.
Al-Baqarah: 109)
Demikianlah pemberitahuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada
kaum Muslimin. Kenapa kita kurang memperhatikannya bahkan –wal iyadzu billah-
sebagian dari kaum Muslimin lebih mempercayai perkataan orang-orang kafir
daripada firman Allah Subhanahu wa Ta’ala . Semoga Allah Subhanahu
wa Ta’ala memberikan taufiq-Nya kepada kita dan seluruh kaum Muslimin
agar segera menyadari bahaya yang mengancam keselamatan kita ini.
أَقُوْلُ مَا تَسْمَعُوْنَ
وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ
إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْم
Khutbah Kedua:
اَلحَمْدُ لِلَّهِ
وَكَفَى وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى النَّبِيِّ المُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، أَمَّا بَعْدُ:
Kaum Muslimin, rahimakumullah
Karena pemuda pemuda sekarang lebih suka mengikuti budaya barat
maka kemudian allah menguji mereka. Allah swt berfirman yang artinya
“Dan
tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota
itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak
pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan
melakukan kezaliman. “
Qs. Al-Qashash 59
Allah menguji mereka dengan berbagai bencana
awalnya adalah banjir tetapi karena
banjir tidak bisa membangunkan kesadaran mereka, kemudian allah mengguncangkan
bumi ini tetapi tidak bisa juga kemudian
Allah Menghancurkan gunung gunung. Itulah di antara beberapa ujian dari allah
agar manusia sadar dan bertaubat kepada allah swt.
Agar manusia juga sadar bahwa yahudi selalu
mengawasi kita, agar manusia juga selalu bertanya…
Inilah sebagian kegiatan yang dilakukan dan tujuan yang ingin
dicapai oleh orang-orang kafir. Lalu apa kewajiban kita?
Layakkah bagi seorang muslim untuk mendengarkan makar, keburukan
dan kedustaan mereka ?
Layakkah bagi seorang muslim untuk membiarkan dirinya dan
keluarganya duduk menyaksikan apa yang mereka sebarkan?
Layakkah bagi seorang muslim memilih untuk diri dan keluarganya
suatu kehinaan, perbuatan tercela ?
Sesungguhnya Allah telah memperingatkan kepada hamba-hamba-Nya
untuk tidak condong kepada orang-orang kafir, dan telah menjelaskan besarnya
keburukan mereka, juga menjelaskan jalan keselamatan, yaitu berpegang kepada
agama Allah, mengikuti Sunnah Rasul-Nya, dan bersabar di atasnya, sampai
menghadap kepada-Nya.
اَللَّهُمَّ صَلِّ
عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. اَللَّهُمَّ
أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً
وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ
أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ
إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى
الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَأَقِمِ الصَّلاَةَ.